Pages

Senin, 23 Oktober 2017

SUSU KEDELE BRAND AWARD 2017

Susu kedele yang satu ini selalu mendapat penghargaan di setiap kesempatannya . Apa yang menjadi rahasia dari susu yang satu ini yang selalu mendapat penghargaan 
kami akan memberikan informasi dari susu yang satu ini berikut sejarahnya.

Kacang Kedelai yang berasal dari Heilong Jiang di Cina, telah terkenal di seluruh dunia dengan kwalitas terbaik karena berasal dari lingkungan tanah yang subur dan air yang bebas polusi. Selain itu, iklim yang sesuai juga merupakan salah satu penyumbang terhadap kwalitas kacang kedelai yang diproduksi di kawasan ini.

PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI

Orang Cina merupakan pengguna kacang kedelai sebagai makanan yang pertama. Pada sekitar tahun 1100 BC, kacang kedelai telah ditanam di bagian selatan tengah Cina dan dalam waktu singkat menjadi makanan pokok diet Cina.

Kacang Kedelai telah diperkenalkan di Jepang sekitar tahun 100 AD dan meluas ke seluruh negara-negara Asia secara pesat. Kacang kedelai dikenal di Eropa sekitar tahun 1500 AD. Pada awal abad ke-18, kacang kedelai telah ditanam secara komersial di Amerika Serikat.

Pada tahun 1970, tahu menjadi terkenal sebagai makanan alternatif dari daging yang "ramah lingkungan". Orang-orang yang memperhatikan tentang kelaparan di seluruh dunia serta pemeliharaan sumber-sumber alam menganggap tahu sebagai pilihan makanan yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibandingkan produk hewani.



Hari ini, banyak orang telah beralih ke tahu dan produk yang berkaitan dengan tahu (termasuk minuman kacang kedelai), bukan untuk melindungi lingkungan, tapi untuk kesehatan diri sendiri. Produk yang berkaitan dengan kacang kedelai merupakan makanan tambahan yang terjangkau.

 SUSU KEDELAI MELILEA COCOK UNTUK SEMUA UMUR

 
  • Bayi (mulai usia 4 bulan) : Sangat sesuai bagi bayi yang mempunyai masalah sistim pencernaan dan alergi terhadap susu sapi.
  • Anak-anak : Memberi makanan yang bergizi untuk memperkuat daya ingat serta meningkatkan pertumbuhan badan.
  • Wanita Hamil : Membantu memberikan gizi yang mencukupi seperti kalsium dan protein baik untuk Ibu maupun bayinya.
  • Remaja dan Dewasa : Membantu menurunkan kolesterol serta memberikan seluruh gizi yang diperlukan.
  • Lanjut Usia : Membantu menghasilkan tenaga dan meningkatkan kesehatan secara umum.
Tentang Kacang Kedelai dan Nutrisi yang terkandung di dalamnya
 
Kacang kedelai, yang dalam ilmu sains dikenal sebagai Glycine max Merrill adalah sejenis tumbuhan yang dalam bahasa mandarin disebut juga “Yellow Bean (Kacang Kuning)”. Kacang kedelai pertama di temukan di China, lalu dari China diperluas ke wilayah Jepang dan Korea. Hasil pertanian yang terkenal ini juga sangat populer di Eropa, USA dan Amerika Selatan. Kacang kedelai dikenal sebagai “The Green Milk (Susu Hijau)” di negara-negara Eropa. 

Kacang kedelai menjadi salah satu jenis makanan terpopuler di seluruh dunia. Ini disebabkan oleh manfaat nutrisi dan kesehatannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang kedelai memilki khasiat yang besar untuk menyembuhkan dan belakangan ini telah menjadi topik terhangat di kalangan para peneliti dan ahli sains. Kacang kedelai mengandung 38% protein, 18% lemak (Polyunsaturated Fatty Acid), 15% Karbohidrat, 15% serat diet kacang kedelai, Soy lecithin, Vitamin dan mineral. 

Juga mengandung Phytonutrient seperti Isoflavones, Phytoesterols dan Saponin. Setiap 100 gram dari Susu Kedelai Melilea (Instant Soya Bean Powder) mengandung 432 kalori. 
 
Keunggulan dan Manfaat Kandungan Susu Bubuk Kedelai Melilea

Protein Tumbuhan
Setiap 100 gram Susu Kedelai Bubuk Melilea mengandung 23 gram protein.
Mengandung 22 jenis asam amino, termasuk asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
Omega 6 dan omega 3.
Protein Disgestibility Amino Acid Score (PDCAAS) = 1.0.

IsoflavonSejenis phytonutrien yang strukturnya sama dengan struktur estrogen
Setiap 100 gram Susu Kedelai Bubuk Melilea mengandung 23 gram protein.
Mengandung 22 jenis asam amino, termasuk asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
Omega 6 dan omega 3.
Protein Disgestibility Amino Acid Score (PDCAAS) = 1.0.

Mineral
Kalsium, magnesium, zat besi, potassium, fosfor, selenium, dan zink. Kalsium membantu meningkatkan kekuatan tulang serta mencegah osteoporosis.
Selenium adalah antioxidan yang membantu kita mengoksidasi lemak dari sel tubuh.

LesitinMenurunkan LDL.
Mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
Menguatan sel tubuh.
Membantu dalam perkembangan sel otak.

SaponinMengurangi pengumpulan radikal bebas yang menyebabkan risiko kanker.
 Biji kedelai dihasilkan dari ladang dengan lingkungan unik yang terdapat di Provinsi Heilongjiang China :
a. Tanah hitam subur yang terbesar di dunia dengan iklim yan sesuai
b. Sangat jauh dari pencemaran dan kawasan pemukiman / industri
c. Ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia serta bahan buatan lainnya
Biji kedelai dihasilkan dari ladang dengan lingkungan unik yang terdapat di Provinsi

Benih
Dihasilkan dari kawasan tanah hitam yang terkenal subur dan kaya akan nutrisi. Benih bukan hasil fabrikasi yang diolah secara kimiawi dan tidak alami. Benih yang digunakan adalah hasil alami tanpa adanya campur tangan rekayasa genetika.

Waktu berbuah
Berbuah pada waktu pertumbuhan ideal selama 110 hari, karena ditanam pada suhu dan cuaca yang cocok, dan tidak dipaksakan untuk menjaga unsure hara dari tanah.

Kematangan
Biji kedelai berkualitas berwarna kuning emas, berbentuk bulat dengan berat 100 Biji berkisar 22 – 24 gram.

Panen
Dipanen setelah benar-benar kematangannya cukup, setelah ladang kedelai berwarna kuning keemasan dan disimpan pada suhu dan kondisi yang terkontrol.


Proses pengolahan
  1. Pemilihan biji kedelai, dipilih kualitas biji kedelai dengan tingkat kandungan protein di atas 34% dan kelembaban kurang dari 14%;
  2. Penyaringan, pembuangan kulit dan mata untuk menghasilkan rasa yang lebih enak;
  3. Penghilangan enzim aktif, membuang enzim aktif yang tidak bermanfaat; 
  4. Penghalusan dan homogenisasi, penghalusan biji kedelai untuk menghasilkan bubuk yang halus dan homogen; 
  5. Pemisahan, menghilangkan ampas (serat yang kasar) sehingga didapatkan partikel yang halus dan lembut; 
  6. Pasteurisasi, pemanasan pada suhu 70o untuk membubunuh bakteri/ mikroorganisme penyakit;
  7. Penguapan, untuk memudahkan proses pelarutan dalam air; 
  8. Penyemburan kering (Spray drying), susu kedelai yang pekat disemburkan ke dalam tangki yang bertekanan tinggi sehingga menjadi serbuk yang halus dan lembut; 
  9. Kualitas, diuji dan diawasi oleh Pengawas Mutu international independen; 
  10. Pengemasan, dikemas dengan proses yang hygienis tanpa menggunakan zat pengawet.

Prestasi dan Kelebihan Susu Melilea

  • Susu Kedelai Bubuk Melilea. Super Brand 2006 kategori Pilihan Pelanggan;
  • Susu Kedelai Bubuk Melilea. Mendapatkan Sertifikat Green Food Organik. Menjamin Tanpa pestisida, pengawet, perasa tiruan dan perwana serta zat adiktif lainnya; 
  • Susu Kedelai Bubuk Melilea. Produk terbaik Heilongjiang pada tahun 1996; 
  • Susu Kedelai Bubuk Melilea. Kandungan Protein Nabatinya 8 Kali Lebih Tinggi dari Susu Kedelai Biasa; 
  • Susu Kedelai Bubuk Melilea. Sertifikat Halal, POM RI dan 100% Vegetarian;
  • Nutrisi susu Kedelai sangat tinggi aman di Konsumsi bayi usia 4 bulan ke atas sebagai tambahan selain ASI;
  • Zat Purin sudah berkurang karena Tunas dan Kulit di kupas satu persatu dengan mesin yang canggih.


    Melilea Organic Soya Drink
    Produk Melilea yang sangat terkenal dan telah terbukti serta mendapat berbagai penghargaan  adalah Susu Kedelai Bubuk Organic Melilea. Susu Kedelai Bubuk Organic Melilea atau Melilea Organic Soya Drink merupakan produk pengganti makanan yang penuh dengan protein nabati dan mengandung 8 Asam Amino yang terkenal sebagai zat yang sangat baik untuk tubuh.

    Kandungan protein yang terdapat di dalamnya 40% lebih tinggi daripada tumbuhan yang belum diproses dan makanan berdaging. Dibuat dari kacang kedelai organik Non-GMO (Genetically Modified Organism) terbaik dari bahan-bahan alami.

    Melilea Organic Soya Drink diproses melalui teknologi modern sehingga menghasilkan gizi tinggi, tekstur yang lembut dan cita rasa yang benar-benar lezat. Serta, nilai gizi dari kacang kedelai yang mengandung protein kacang kedelai, zat besi dan gizi-gizi lain yang baik untuk tubuh Anda, tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. 

    Sangat cocok untuk bayi yang alergi terhadap susu sapi, dan sangat baik di konsumsi bagi mereka yang mengalami obesitas, karena tidak mengandung kolesterol serta kandungan Flavanoid-nya sangat baik untuk melindungi Jantung.

    Kebaikan mengkonsumsi Susu Kedelai Bubuk Organic juga dapat meningkatkan daya ingat, menguatkan tulang dan sistem imun, bebas kolesterol, menghasilkan tenaga, melindungi jantung, merangsang metabolisme, mengontrol kadar gula dalam darah dan menurunkan tekanan darah.
     Kedelai Mengatasi Intolerensi Laktosa

    Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk  bayi yang paling bersih, bergizi, dan murah. Namun, karena berbagai kendala atau alasan, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang alergi terhadap susu sapi.
    Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak dari susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah Intoleransi Laktosa, yang disebabkan terbatasnya Enzim Laktase dalam tubuh yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.

    Sebagai alternatif, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan Susu Kedelai Bubuk Melilea dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu.
    Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi. Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun. Porsinya cukup 250-500 ml. atau 1 – 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30% kebutuhan protein per-hari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.

    2. Kedelai Minumam untuk Penderita Autisme
    Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.
    Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). 
    Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif. Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim.
    Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan Susu Kedelai Bubuk Melilea. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, Susu Kedelai Bubuk Melilea tidak mengandung Kasein dan Glutein.

    3.Kedelai Minuman untuk Vegetarian
    susu bubuk melilea
    Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seperti telur , susu serta hasil olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarian-pun sangat membutuhkan sumber gizi hewani yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.

    Bagi vegetarian, Susu Kedelai Bubuk Melilea dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1, B2, B6, dan ProVitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).

    4. Kedelai Mengurangi Kadar Kolesterol Darah
    Di dalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut Lipoprotein; yang terdiri dari dua jenis yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan. Susu Kedelai Bubuk Melilea mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena Susu Kedelai Bubuk Melilea mengandung Lesitin; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan.
    Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi Susu Kedelai selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7%.

    5. Kedelai Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke.
    Selain Lesitin dan Isoflavon, Susu Kedelai Bubuk Melilea juga mengandung Vitamin E (Tocopherol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke.
    Vitamin E juga mampu mencegah Ter-oksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
    Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ Hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung. Selain itu susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang.
    Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.

    6. Kedelai Mencegah Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai Bubuk Melilea sangat baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.

    7. Kedelai Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis
    Kendati merupakan proses alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
    Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
    Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantung (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA).
    Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
    Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan – (Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA).

    8. Kedelai Mencegah Migraine
    susu bubuk melilea
    Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pada pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. 
    Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh diseffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai Bubuk Melilea merupakan sumber Vitamin B-Complex (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.

    9. Kedelai Minuman Anti Kanker
    Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, Selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu kanker, diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan. Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu mencegah kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar